Nasib Bayi Duyung Terdampar di Pesisir Balanipa Polman Diduga Induknya Sudah Mati

TRIBUN-SULBAR. COM, POLMAN - Seekor bayi Dugong terdampar di pesisir Pantai Kampung Tulu, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).

Dugong juga dikenal dengan nama Duyung.

Duyung adalah sejenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau sapi laut yang masih bertahan hidup dan mampu mencapai usia 22 sampai 25 tahun.

Duyung itu kini mendapat perawatan di rumah penyu Mampie, Kecamatan Wonomulyo.

Komunitas Sahabat Penyu memberi asupan susu bayi untuk memulihkan mamalia laut yang dilindungi negara tersebut.

"Alhamdulliah selama berada di rumah penyu dia nampak terus membaik, " kata Pendiri Komunitas Sahabat Penyu, Muhammad Yusri, Sabtu (18/9/2021).

Menurut Muhammad Yusri, Dugong ditemukan warga pesisir kampung Tulu beberapa waktu lalu.

Warga setempat sempat melepas ke laut karena tidak mengetahui cara merawatnya.

Namun demikian bayi dugong ini tetap kembali ke pesisir.

"Jadi oleh pemerintah setelah melihat langsung ke lokasi dalam hal ini BPSP Makassar, BKSDA Sulsel, PSDKP dan DKP Polman sepakat untuk mengevakuasi ke rumah penyu Mampie untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, " ucapnya.

0 Response to "Nasib Bayi Duyung Terdampar di Pesisir Balanipa Polman Diduga Induknya Sudah Mati"

Post a Comment