Netizen Mendadak Soroti Kinerja Edy Rahmayadi Saat Lihat Video Viral Sang Gubernur Marahi Dua Kadis
TRIBUNMANADO.CO.ID-Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali viral di media sosial.
ia terlihat meluapkan emosinya saat berkunjung ke Kota Siantar.
Ekspresi kekesalannya tersebut justru mengundang cemooh warganet.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ngamuk ke Kadis, Netizen Malah Soroti Kinerjanya: Kerja Ngak Ada yang Becus
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berpidato di rumah dinas Wali Kota Pematangsiantar, Selasa (22/9/2021). (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)
Dia kesal lantaran ada kepala dinas yang tidak hadir dalam pertemuan itu.
Bahkan, Edy Rahmayadi mengancam akan mengupas kepala dua kadis tersebut.
Video ucapan Edy Rahmayadi ini pun menuai ragam komentar dari para netizen.
Tak sedikit yang menganggap ucapan itu cuma sensasi.
Baca juga: Qodari: Konflik Edy Rahmayadi Dengan Bobby Nasution, Mengingatkan Bibit Waluyu dan Jokowi
Komentar netizen terhadap Edy Rahmayadi (HO)
Sementara netizen lainnya turut menyoroti kinerja Edy Rahmayadi, yang sudah menginjak tahun ketiga menjabat sebagai orang nomor satu di Sumut.
Seperti komentar pemilik akun Facebook @Efendi Siahaan.
Dalam komentarnya, Efendi memberi pernyataan yang cukup menohok.
"Gubsu byk cakap. Kerja ngak ada yg becus. Itu lihat dgn mata kepalamu hampir semua jalan propinsi di Sumut pada hancur bahkan sampai putus total tp tidak ada perbaikan. Mundur aja kau di,"
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Geram, Kubu Moeldoko Terancam Penjara, KLB Partai Demokrat Langgar Protokol
Komentar pedas netizen kepada Edy Rahmayadi (HO)
Begitu juga dengan pemilik akun Facebook @Soerbakti Dairi
"Mantap x action nya pak,mending jadi sutradara FTV lah, trus buat judul nya ajab kepela daerah di tindih aspal curah,"
Lalu, akun Facebook @Syahrial Nasution
"Ini bukan di militer pak gubsu,"
Dan terakhir akun Facebook @Bhoris Prayati Cietumorhank
"Sumut gitu2 jh....ada gubernur dan GK ada pun sama ja kayaknya..... Banyak jalanan hancur lebur..... Giliran tagih pajak Nomor satu.... Koreksi diri jha lah terhadap gubernur lain yg sudah maju dan terbukti kinerjanya,"
Sementara itu, adapun kemarahan Edy Rahmayadi di Siantar lantaran dia ingin memaparkan berbagai hal kepada kepala dinas terkait.
Namun kepala dinas terkait malah tidak datang.
"Inilah pemikir-pemikirnya, gubernur-gubernurnya (sebutnya untuk para OPD). Mana Kepala Dinas Pertanian Siantar? Ini mau ku kupas kepalanya. Kepala Dinas Koperasi tak ada juga?," ujar Edy Rahmayadi saat tahu keduanya tak ada di kursi barisan OPD.
Edy pun meminta para kepala dinas jangan menyepelekannya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Ia mengatakan, jabatan yang diembannya adalah pejabat perwakilan pusat di daerah.
"Pak Ketua DPRD perlu dipersoalkan ini. Saya juga punya wewenang karena perwakilan pusat di daerah. Jangan mentang-mentang gubernur ah saya tak ada apa-apanya," kata Edy.
Selanjutnya, Edy pun meminta para kepala dinas dan badan yang hadir agar memindahkan kursinya ke depan untuk mendengarkan paparan komoditas kebutuhan pokok dan serapan anggaran dengan powerpoint.
Edy menuturkan, setelah tiga tahun menjabat Gubernur Sumatera Utara, beberapa komoditas tanaman kebutuhan pokok mengalami pertumbuhan, terutama bawang merah dari yang 21 persen kini mencapai 64 persen.
"Beras kita surplus, cabai merah surplus, cabai rawit surplus, daging ayam ok, telur ayam oke. Kemudian gula sedang dalam pembuatan pabrik di Langkat. Kemudian bawang putih masih sulit. Setiap tahun masih import dari Singapura, padahal tanahnya tak ada," kata Edy.
Sementara, khusus di Siantar, kebutuhan pokok memiliki rapor merah. Cabai defisit 100 persen, bawang merah defisit 100 persen, bawang merah defisit 100 persen, bawang putih defisit 100 persen dan kentang defisit 100 persen. Hanya Beras yang tercapai 30 persen, dan jagung surplus 100 persen.
Selain itu, Edy meminta lurah agar memanfaatkan teritorialnya untuk kemajuan Kota Siantar, seperti menggalakkan tanaman di polibag, ternak ikan, dan sebagainya.
Edy pun menegaskan tak akan keberatan bila para OPD, Camat, dan Lurah menyimpan rasa tak suka dengan kalimat-kalimat yang disampaikannya selama kunjungan kerja.
"Kalau Siantar ini tak benar, kalian lurah dan camat duluan masuk neraka. Ada yang tak benar dari kita ini," ketus Edy di Rumah Dinas Wali Kota Siantar Hefriansyah, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
"Siantar ini kota terbesar nomor dua di Sumut. Jadi sebelum ada kita ini, Siantar udah ada. Sekarang aku besar, tetap juga (Siantar) begini, saya mau tanya apa perkembangan Siantar ini, ada bisa jawab?," kata Edy.
Edy pun menyuruh para lurah yang duduk di barisan kursi bagian tengah berdiri.
Ia mendatangi barisan kursi lurah dan kepala sekolah se Kota Siantar.
Edy mengatakan kekayaan alam Singapura jauh di bawah Indonesia.
Namun ekonomi Singapura jauh lebih kaya dari Indonesia.
Hal itu terletak pada kualitas sumberdaya manusia.
Mantan Pangkostrad itu pun ingin lurah maupun camat bisa memanfaatkan kondisi tanah di daerahnya.
Apalagi udara segar di Siantar sangat mendukung dunia pertanian, khususnya tanaman-tanaman kebutuhan pokok.
Ia pun memaparkan kebutuhan komoditas tanaman pokok di Sumut yang telah tercapai (surplus) di Sumut, namun defisit di Siantar.
Kata Edy, Siantar punya rekor merah dalam hal pertanian kendati didukung alam yang segar.
"Kalau nggak punya tanah bisa pakai polibag, lurah jangan cuma mikirkan uang jalan untuk Bimtek aja," ujar Edy seraya meminta peran Polres Pematangsiantar dan Kodim 0207/Simalungun membantu kerja lurah di daerah seperti ia lakukan semasa prajurit di Merauke.
Di hadapan para lurah, camat, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Edy tak ingin tak ada perkembangan setelah kedatangannya.(tribun-medan.com)
[embedded content]Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Edy Rahmayadi Mengamuk Ingin Kupas Kepala Kadis, Netizen Justru Soroti Kinerja Gubernur Sumut
0 Response to "Netizen Mendadak Soroti Kinerja Edy Rahmayadi Saat Lihat Video Viral Sang Gubernur Marahi Dua Kadis"
Post a Comment