Dear Milenial Sekarang Saatnya Investasi Properti

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi di sektor properti saat ini dinilai menjadi waktu yang tepat setelah hampir 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Tanah Air dan dunia.

Directors Head of Research and Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus mengungkapkan, pertimbangan investasi di sektor ini antara lain karena banyaknya aset properti yang dijual di bawah harga pasar, bahkan masih yang memberikan diskon sampai 50%.

"Sekarang masih kondisi harga masih di bawah, tahun kemarin properti banyak yang obral, diskon sampai 50% dari harga market. Kalau tahan 1-2 tahun bisa untung dua kali," kata Anton Sitorus, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia dalam program InvesTime, Rabu (7/10/2021).

Menurutnya, tren pemulihan ekonomi turut berimbas pada meningkatnya permintaan properti sejak semester pertama tahun ini.

Anton menambahkan, penurunan angka Covid dan sentimen ekonomi bisnis membaik menjadi momentum positif yang akan mendorong pertumbuhan bisnis properti.

"Perubahan yang cepat sangat positif di hampir seluruh wilayah melandai dan ini sangat berdampak positif terhadap kegiatan bisnis, termasuk properti. Kita harapkan tren penjualan membaik di semester pertama akan berlanjut," ujarnya.

Oleh karena itu, Anton menilai, saat ini, bagi generasi milenial, terutama pembeli rumah pertama menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi properti dengan tingkat suku bunga KPR yang di bawah 10%.

"Siklus bergerak naik, inilah yang diharapkan akan menjadi gain dari investasi properti. Momennya masih ada, masih terbuka. Sekarang waktu tepat cari peluang investasi properti," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Marketing PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Lilia Sukotjo menyampaikan, selama pandemi terjadi perubahan gaya hidup dari sebelumnya beraktivitas di luar rumah menjadi produktif di rumah. Oleh sebab itu, kata dia, rumah menjadi productive livingspace.

Bila dilihat sejak tren kuartal kedua, penjualan properti ASRI sudah meningkat di atas 70% dan para pengembang kian ramai meluncurkan produk properti mereka yang menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen selama tren pandemi.

"Produk supply mulai berdatangan karena demand ada. Di kuartal keempat akan banyak launching, pengembang sudah siap-siap," katanya.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)